PANGANDARAN JAWA BARAT - Sistem pembayaran parkir khusus di kawasan objek wisata Pantai Pangandaran sekarang sudah bisa dilakukan di pintu masuk, yang mana besaran tarifnya sbb: untuk parkir motor itu Rp 5 ribu, mobil pribadi Rp 15 ribu, Bus kecil, elf Rp 25 ribu, mobil bus sedang Rp 35 ribu dan bus besar Rp 75 ribu.
Baca juga:
Nusa, Desa Wisata di Kabupaten Aceh Besar
|
Sebelumnya pembayaran parkir ini dilakukan di dalam kawasan Pantai Barat Pangandaran sehingga munculah protes dari wisatawan pasalnya untuk membayar tarif parkir harus merogoh kocek lebih besar bahkan nilainya bisa lebih besar dari harga tiket masuk.
Cashier Pembayaran Parkir di Pantai Barat Pangadaran Dzikri Akbar saat dikonfirmasi oleh beberapa wartawan menyampaikan, wisatawan kini hanya perlu membayar karcis parkir di pintu masuk dan setelah itu tidak akan lagi dipungut di dalam kawasan "katanya", Jumat (16/05/2024)
Pemberlakuan tarif parkir ini baru dilakukan hanya di kawasan Pantai Pangandaran, sedangkan untuk parkir di lahan pribadi harus bayar lagi.
"Jadi walaupun Pantai Pangandaran-Batuhiu bisa satu tiket, tapi sistem bayar parkirnya beda "katanya".
Baca juga:
Sulawesi | A Indonesian Travel Film
|
Dzikri juga menyampaikan, kawasan yang tercover biaya parkir tersebut diantarnya sepanjang Pantai Barat, Pantai Timur, Taman Pangandaran sunset, Kampung Turis dan Pasar Wisata.
"Itu semua lahan parkir yang ada di kawasan wisata Pantai Pangandaran "ucapnya".
Sebagai pihak ketiga pengelola parkir wisata Pangandaran, kami selalu menjelaskan soal pemberlakuan bayar parkir tersebut agar tidak terjadi kesalahfahaman.
Untuk petugas yang ada di dalam kawasan Pantai Pangandaran, sekarang tidak akan menarik tarif parkir tersebut karena petugas tersebut sudah diberi gaji oleh perusahaan.
"Tugas mereka hanya untuk menertibkan kendaraan yang masuk saja "kata Dzikri".
Menurutnya, kedepanya untuk warga lokal akan diberi stiker sebagai tanda agar tidak dipungut parkir dan untuk wisatawan yang akan keluar masuk pantai mungkin bisa pakai cap hotel.
"Pemberlakuan ini tentu akan terus kami evaluasi untuk perbaikan-perbaikan sehingga bisa diketahui bagaimana kondisi lapangan "ujanya".(Anton AS).