PANGANDARAN JAWA BARAT - Daerah Otonomi Baru kabupaten pangandaran baru menginjak Usia 11 tahun, banyak perubahan dari hasil pembangunan yang dilakukan Pemerintah Daerah, perubahannya luar biasa bagus, baik pembangunan Infrastruktur maupun Penataan Kepariwisataannya.
Pangandaran Sebagai Obyek Wisata berkelas dunia kini banyak dikunjungi wisatawan baik Domestik maupun Mancanegara, saya sangat mengapresiasi dan begitu salut terhadap Pemerintah dalam menjalankan roda pembangunan Kabupaten Pangandaran, " kata Ketua Komisi 1 DPRD Pangandaran, Adang Sudirman (23/05/2023)
Disampaikannya bahwa, diakui ataupun tidak, di jaman sebelum mekar akses jalan yang dilalui semuanya amburadul hingga sulit dilalui, sedangkan sekarang 99% Jalan sudah bisa dilalui dengan tidak mendapat kesulitan apa-apa.
"Saat ini, jika jalan-jalan sedikit rusak, perlu dilakukan pemeliharaan,
jangan sampai menunggu parah".
Akan tetapi, selain melakukan Pembangunan Infrastruktur Perlunya keseimbangan dengan melakukan Pembangunan Perekonomian, demi tercapainya dan meningkatkan Kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Pangandaran.
Saat ini sudah saat nya Pemerintah mulai melirik dan memperhatikan perekonomian masyarakat, " Kata Adang
Saya sebagai anggota DPRD Pangandaran, berasal dari Wilayah Kecamatan Langkaplancar paling sering bersentuhan langsung dengan masyarakat, banyak sekali keluhan menyangkut ekonomi masyarakat, yang notabene wilayah kami mayoritas masyarakatnya petani, sehingga lebih dominan masyarakatnya berusaha dalam sektor pertanian.
Ketersediaan lahan pertanian yang bisa dimanfaatkan masyarakat kami cukup luas, bahkan banyak lahan pertanian milik Perum Perhutani yang dimanfaatkan masyarakat atau dikerjasamakan, dengan mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan sesuai perjanjian, mereka bisa melakukan penanaman tumpang sari sayuran dan tanaman buah buahan tanaman lama, kata Adang.
Lanjut Adsng, saat ini yang menjadi kendala dan butuh perhatian dari Pihak Pemerintah yaitu tentang sulitnya mendapatkan Pupuk, dimana para petani harus memiliki Kartu Tani, akan tetapi bagi masyarakat yang belum memiliki Kartu Tani itu harus jadi bahan pemikiran bersama.
Banyak Keluhan masyarakat, jangan kan yang tidak memiliki Kartu Tani, sedangkan yang memiliki Kartu Tani juga merasa kesulitan mendapatkan pupuk, memang hal ini merupakan isu nasional, akan tetapi dengan adanya masalah tersebut, kita perlu mencarikan solusinya, "ucapnya.
Baca juga:
Pemerintah Gelar Gerakan Pangan Murah
|
Menurut Adang, pangandaran sebagai objek wisata berkelas dunia, saat ini mulai diburu para wisatawan, apa salahnya kekayaan alam yang dimiliki kita diolah bersama sama.
kita bisa mengolah alam lainnya untuk dijadikan Agro Wisata, yang mana nantinya ekonomi masyarakatpun bisa cepat meningkat.
Kita harus yakin kalau dipikirkan dan dikerjakan bersama sama bisa cepat berhasil dan berkembang pesat, yang nantinya wisatawan akan berdatangan dan betah ber lama lama untuk menikmati panorama alam indah pangandaran, " katanya. (Anton AS)